Sunday 8 March 2009

Aku makan sandwich dengan Tuhan!

Written by: Raymond Lucky Skywalker(sundance_light@yahoo.com)

Suatu hari, seorang nenek yang sudah lanjut usia dan matanya rabun sedang beristirahat di taman, sembari menunggu anggota keluarga yang lain sedang bertamasya.
Mungkin karena hari sudah agak siang, jadi ia merasa lapar.
Karena ia adalah seorang yang tua dan penglihatannya tidak jelas,serta pendengarannya sudah tidak tajam lagi ia tidak berani berjalan atau mencari makanan.
Tiba-tiba ada seorang anak kecil, mungkin berusia 5 tahun mendatanginya.
Anak kecil ini membawa dua potong sandwich, mungkin karena ia tidak habis memakannya, ia menwarkannya kepada nenek-nenek tua yang duduk di sebelahnya di suatu kursi taman yang panjang.
"Nek, apakah nenek mau mencicipi sandwich ini?", tanya anak itu.


"Oh, terimakasih sekali. Kebetulan aku sangat lapar.", ujar si nenek.
Setelah menyantap sandwich itu, sang nenek merasa kenyang. Sang anak berlari menuju keluarganya lagi, karena telah dipanggil oleh ibunya.
Nenek itu bertanya," Hei, siapakah kamu? Mengapa kamu memberi aku makanan yang lezat ini?"
Anak itu kebingungan mau menjawab apa, namun karena ia rajin bersekolah minggu dan di sekolah minggu ia diajarkan bahwa semua adalah berkat Tuhan, ia pun menjawab: "Itu berkat dari Tuhan kepadamu nek."
Singkat kata, keluarga si nenek telah selesai bertamasya.
Mereka meminta maaf karena lupa bahwa sang nenek juga turut serta dalam tamasya itu.
Anak nenek ini berkata, "Nek, maafkan kami. Kami terlalu asyik bertamasya, jadi lupa membagi nenek makanan. Pasti nenek sangat lapar ya?"
Jawaban sang nenek sangat mengejutkan semuanya,"Aku tidak lapar lagi kok. Tadi aku telah diberi sandwich oleh Tuhan! Aku telah makan bersama-sama dengan Tuhan. Dia makan satu, aku makan satu! Benar-benar Tuhan yang baik.", jawab si nenek.
"Namun, hanya satu yang agak membingungkanku, apakah aku salah dengar atau tidak, Tuhan itu sepertinya adalah seorang anak kecil."
~~~~~~~~~~~~~

Berkat Tuhan yang kita teruskan kepada orang lain, walaupun hanya sedikit saja dapat menyegarkan hati setiap orang yang kita tolong. Jangan pernah takut untuk saling menolong dan berbagi di tengah dunia yang kasihnya semakin dingin. Kasih Tuhan dapat terpancar melalui pertolongan kita kepada orang lain.
Jesus Bless All.

No comments: